Langsung ke konten utama

New View Of Kereng Bangkirai


Nah, mengacu kepada postingan semacam eeng.. inggg.. eengg di sini (termasuk rute ke danaunya) aye mau nunjukin lagi view baru dari Danau Kereng Bangkirai. Sekarang sudah banyak fasilitas baru yang ditambahkan di sini, karena katanya sih tempat ini direncanakan bakal jadi objek wisata andalan di Kota Palangka Raya.




Hanya saja perbedaan rutenya dengan rute sebelumnya adalah, sekarang kita tidak harus melewati dermaga, tapi lewat gang di sampingnya (tidak jauh dari gang dermaga).


Di sini juga ada tambahan gazebo seperti ini. 


Dan ini



Di sini juga di beberapa tempat di cat ala-ala pelangi dan berbagai macam variasi warna yang artistik. Bangunan yang katanya bekas asrama atlet dayung di sulap menjadi tempat santai.



Dari atas bangunan ini kita bisa melihat pemandangan danau dan rumah-rumah penduduk.


Nah, selain itu yang katanya rame diminati masyarakat adalah susur sungai. Ada banyak pilihan susur sungai. Disini juga bisa susur sungai ke Sungai Koran di area Taman Nasional Sebangau ataupun Batu Ampar dengan harga yang terjangkau. Konon di daerah sekitar danau ini juga ada bekas jalur kereta (admin tidak terlalu tahu persis lokasinya dimana)


Naik bebek juga bisa di sekitaran danau, kalau tidak salah sekitaran 10-20 ribuan per jam.





Dan satu lagi, buat yang suka wisata rame-rame ada kapal susur sungai seperti ini loh. Di beberapa kapal ada musik dan warung makannya juga. Tarifnya terjangkau hanya 10ribu saja.


View dari kapal susur sungai lumayan byutipul loh.






Penampakan kapalnya


Satu lagi, ini pesan buat teman-teman semua yang pengen kesini... 



Segitu saja tambahan yang bisa dibagikan, kalau mau lebih tahu banyak bisa cek artikel sebelumnya tentang Kereng Bangkirai. Hehe. Salam Lestari.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanCakrawala - Sebuah Perjalanan Tak Terduga di Hulu Kabupaten Kapuas #Masuparia

Desa Masuparia Masupa Ria, adalah salah satu Desa yang berada di hulu Kapuas, tepatnya di hulu Sungai Mendaun anak Sungai Kapuas. Sekedar Informasi Desa terujung di Sungai Kapuas adalah Tumbang Bukoi, dan Desa yang berada di Muara Sungai Kapuas adalah Desa Batanjung. Keduanya berada di Kabupaten Kapuas, kabupaten yang wilayahnya memanjang dari hilir sampai ke hulu Kapuas. Tapi bukan Kapuas di Pontianak, tetapi di Kalimantan Tengah (biar ga typo hehe). Desa ini juga berada di daerah perbukitan yang merupakan jajaran Pegunungan Schwaner dan Muller, sehingga Masupa Ria juga termasuk dalam Jantung Kalimantan (Heart of Borneo). Di daerah ini juga terdapat areal pedulangan emas yang materialnya diambil dari kaki Gunung Puti/Masupa. Di tempat ini juga terdapat 3 Air Terjun dengan tinggi sekitar 100 meter.

#CatatanCakrawala - Monumen Tambun Bungai #Throwback #ExploreGunungMas

Monumen Tambun Bungai Monumen Tambun Bungai, merupakan satu dari benda cagar budaya bersejarah yang ada di Kabupaten Gunung Mas, sekaligus juga salah satu destinasi Wisata Budaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Tambun Bungai, ini diambil dari nama dua orang tokoh legenda Suku Dayak, yakni Tambun dan Bungai. Legenda dan cerita rakyat Tambun Bungai sangat dikenal masyarakat setempat sebagai asal usul manusia di bumi Kalimantan Tengah. Tambun Bungai menjadi ikon Kalimantan Tengah, yakni Bumi Tambun Bungai, dan diambil sebagai nama jalan di beberapa kota di Kalimantan Tengah. Oke, sekarang kita akan mencoba melakukan perjalanan kembali ke "akar"

#CatatanCakrawala - Panorama Pasir Putih, Air Terjun Bumbun dan Tugu Equator Tumbang Olong #ExploreMurungRaya

Bukit Pasir Putih, mungkin juga disebut Bukit Tengkorak, adalah salah satu bukit yang cukup tinggi di jalur HPH yang menghubungkan daerah Uut Murung dan Muara Bumban. Ketinggiannya hampir mencapai >200an mdpl, tidak jauh dari situ terdapat Air Terjun Bumbun berketinggian sekitar 80 meter dan Desa Tumbang Olong yang merupakan ibukota Kecamatan Uut Murung. Di sanalah terdapat Tugu Khatulistiwa karena letaknya tepat di atas garis Khatulistiwa, dengan kata lain tempat tersebut jika diambil garis lurus maka sejajar dengan Kota Pontianak di Kalimantan Barat.  Titik kulminasi yaitu saat Matahari berada di atas garis Khatulistiwa (sekitar tanggal  21-23 Maret dan 21-23 September), juga terjadi di Tugu Equator Tumbang Olong ini, walaupun mungkin berbeda jam dengan Tugu yang di Pontianak. Pada saat itu bayangan kita akan tidak terlihat selama beberapa detik, karena Matahari akan berada tepat di atas kepala kita. Jarak tempuh menuju Kecamatan Uut Murung ini cukup jauh, sekitar 120 km,