source:animationmagazine.net |
Buat teman-teman yang nanya, bang Hey Arnold itu apaan? Kids jaman old angkatan 90-an, yang sering nonton Lativi (sebelum berubah menjadi MemriTV Indo ehh.. salah maksudnya Tv One), atau Global TV pasti tahu tentang Hey Arnold. Ini cerita tentang seorang anak kelas 4 berusia 9 tahun, berkepala bola sepak rugby (pokoknya yang lonjong horizontal), yang tinggal bersama kakek dan neneknya di sebuah kontrakan, (lebih tepatnya sih losmen atau kos-kosan, entahlah).
Banyak sih teori-teori yang bertebaran di internet tentang ceritanya Arnold, ada yang bilang berdasarkan kisah nyata ini itu. Kalau nurut aye sebenarnya teori-teori itu hanyalah bagian dari cocoklogi orang-orang iseng. Soalnya banyak yang bikin teori seperti itu, tapi tidak ada yang bisa mempertanggung jawabkan hal tersebut. Akhirnya jadi angin lalu saja. Tidak hanya Hey Arnold, tapi juga banyak kartun-kartun atau anime lain yang dibikin teori-teori cocokloginya.
Dulu waktu tayang di TV Indonesia, Hey Arnold termasuk favorit aye setelah The Wild Tornberry's, Rugrats, Spongebob, dsb. Waktu itu tayang sekitar 2005-2007, setelah serialnya berakhir kemudian movienya muncul, setelah itu hilang tanpa kabar. Sama seperti yang lain, kecuali Spongebob yang masih ada sampai sekarang. Itulah sebabnya kenapa sampai sekarang aye belum berhasil menemukan dub indo untuk Hey Arnold di Lativi ataupun di Global TV fufufufuf
Sebenarnya cerita Arnold ini terlihat simple, tetapi sebenarnya kompleks. Karena di sini tidak hanya menceritakan tentang dirinya, tetapi juga teman-temannya, orang-orang dilingkungan dia tinggal. Jadi konteksnya luas. Jadi lebih mirip manga shounen/seinen. Ceritanya macam-macam, mulai dari bagaimana persahabatannya dengan Gerald, kemudian Eugene, Harold, Rhonda, dan bagaimana dia di bully oleh Helga yang ternyata memiliki sifat 'tsundere' padanya. Yang kesehariannya mengejek Arnold secara verbal, menjahilinya, tapi di suatu waktu menyendiri dari keramaian dan berbicara sendiri dengan bahasa puitisnya mengungkapkan perasaannya pada Arnold. (Jadi teringat Lagunya Slank yang judulnya "I Miss You, But I Hate You"). Dan itu terungkap semenjak episode pertamanya ketika Arnold dan teman-temannya menggunakan kostum buah dan sayur-sayuran untuk sebuah pertunjukan.
Dari seluruh episode Hey Arnold yang pernah aye nonton, banyak episodenya yang menarik. Terutama episode spesialnya (Valentine, Haloween, Natal dan Thanksgiving) dan episode lain yang juga tidak kalah spesialnya, terutama episode saat Helga menemui seorang ahli psikologis, dari situlah ketahuan tentang bagaimana kehidupannya sebenarnya, dimana orang tuanya lebih menyayangi kakaknya, Olga, ketimbang dirinya. Ayahnya, Big Bob adalah seorang pengusaha Radio Pager yang terkadang ambisius dengan bisnisnya dan ibunya yang terkadang lesu (seperti mabuk atau mungkin sesuatu yang lain, aku tidak tahu). Dan dia sudah mengenal dan tertarik pada Arnold semenjak kanak-kanak.
Episode lain yang tidak kalah menarik adalah Married, School Play dan Summer Love. Ini sebenarnya ceritanya fokus ke mereka berdua (Arnold dan Helga). Gak tahu kenapa dari situ aye mulai ngeship mereka berdua ini, walaupun sebenarnya ini bentuk ship yang tidak biasa, antara tukang bully sama yang dibully, tetapi setelah aye menonton banyak anime bergenre shoujo yang pemeran ceweknya tsundere (malu-malu tapi mau), jadi berpikir, rupa-rupanya rintisan awalnya dari sini toh wkwk (bercanda). Married menceritakan tentang sebuah gambaran utuh jika di masa depan mereka menikah (cukup funny, karena di masing-masing pihak ada khayalannya sendiri-sendiri, ada yang terlalu indah nurut aye, dan ada yang terlalu seram). School Play tentang mereka yang ngambil peran sebagai Romeo dan Juliet (ini first kiss pertama mereka heuheu ampun dah), dan Summer Love adalah ketika mereka beserta keluarga mereka liburan ke Pantai.
Dan sekarang aye baru tahu kalau nama shipping-nya itu Shortaki (Shortman + Pataki, diambil dari nama belakang keduanya). Dari dulu aye sudah ngeship mereka, sampai waktu itu membuat fanfic crossovernya dengan DBZ, sekarang ketika aye baru sadar, malah banyak juga yang dari luar negeri yang ngeship mereka sampai dibuatlah fan-art dan fanfictionnya. Persis seperti kasus Naruhina di Naruto, atau Okikagu di Gintama. Persis banget. Setelah itu aye berpikir, ternyata banyak juga yang lebih gila dari aye haha.
Gak habis-habis sebenarnya membahas tentang ini, lagipula episodenya saja lumayan panjang. Sekitar 100 episode dengan 5 season berbeda dan 2 movie termasuk The Jungle Movie yang baru-baru ini dirilis (semoga saja kalau ada waktu bisa dibahas lebih lanjut, atau mungkin yang ngerti bahasa inggris bisa pantengin blog worldwide mimin di http://gengpundangthestories.tumblr.com.)
Ini sebenarnya movie yang menurut aye 'menjawab' pertanyaan aye dan mungkin juga banyak penonton tentang siapa sebenarnya orang tuanya Arnold. Dikatakan orang tuanya menghilang semenjak misi penyelamatan terakhirnya di kawasan hutan hujan tropis di San Lorenzo (mirip-mirip hutan di Kalimantan atau Sumatera gitu).
Setting awalnya adalah Arnold dan Gerald pada saat menginjak kelas 5 akhir, dan mereka mencoba mengikuti sebuah kontes membuat video yang berkaitan dengan 'humanity act' semacam gitulah, dan mereka memenangkan kontes itu berkat bantuan Helga, yang berarti mereka semua mendapatkan tiket perjalanan kelas menuju San Lorenzo.
Selanjutnya, ceritanya mendekati tahapan yang cukup serius, mulai dari dikejar gerombolan perompak Lasombra, sampai akhirnya bertemu dengan orang-orang berbola mata hijau yang ternyata adalah suku asli di wilayah tersebut (suku pedalaman bahasa sininya), dan akhirnya Arnold menemukan kedua orang tuanya yang ternyata terkena penyakit langka yang juga dialami sebagian besar masyarakat asli di situ (orang-orang bermata hijau), yaitu penyakit tidur panjang yang membuat mereka tidur sangat lama (sekitar 9 tahun).
Hal yang menarik di sini adalah ketika Helga akhirnya menggunakan Liontin miliknya untuk menyembuhkan seluruh orang di situ, termasuk orang tuanya Arnold. Dia benar-benar menjadi pahlawan di situ. Dan dari situlah puncak ceritanya, orang tuanya sembuh, dan satu hal lagi, Arnold menyampaikan sesuatu-seperti memberi 'sinyal' bahwa dia tahu Helga menyukainya dan diapun sepertinya menyukainya. Kok bisa? Kalau dari forum yang aye baca, di Movie pertama Helga sempat mengungkapkan perasaannya pada Arnold, dan dia tidak siap untuk mendengar itu (lha iyalah kondisinya lagi tidak pas). Dan sepertinya, sesuai dengan artikel yang dulu aye bikin di blog sebelumnya tentang FIL dan LOL, Arnold did it! Dia menumbuhkan perasaannya kepada Helga.
Nah, Kok bisa gitu vang? Sebenarnya banyak episode di season-season sebelumnya yang bisa dijadikan clue. Walaupun sebenarnya aye lebih setuju pada opini bahwa memang begitulah karakter seorang Arnold, orang yang bisa berteman dengan siapa saja, bahkan kepada orang yang dia tidak suka sekalipun. Memang dia punya ketertarikan kepada lawan jenis, tetapi seperti daun yang cepat sekali layu. Aye tahu Arnold sebenarnya tahu lebih banyak tentang Helga dibanding orang lain, dan dia tahu kalau Helga tidak sejahil itu, sekasar itu, dia masih punya sifat lembut di dalam dirinya, mungkin juga karena latar belakang keluarganya yang rumit. Masalah perasaannya pada Helga, sebelum movie 1 kalau nurut aye kemungkinan campur aduk, kesel iya, kasihan iya, mungkin juga eneg, tidak nyaman, tapi berharap agar dia menunjukkan setidaknya sikapnya yang baik. Karena dia tahu itu.
Hey Arnold The Jungle Movie, menurut aye cukup bagus dan bisa menjawab semuanya. Cerita khas Hey Arnold-nya tetap ada, cuma mungkin agak minus di akhir karena sepertinya agak 'kurang panjang', pertemuan orang tuanya Arnold dengan kakek dan neneknya tidak terungkap, perjalanan pulang dsb.. malah langsung timeskip ke masa-masa mereka menginjak kelas 6. Mungkin juga karena keterbatasan waktu juga. Tapi terlepas dari itu semua semua alur ceritanya menarik untuk disimak. Aye cuma berharap ada kelanjutan dari ceritanya, mungkin di dalam season yang baru, atau spin off yang baru, atau dalam bentuk buku, siapa yang tahu. Begitulah kura-kura.
Ini deh, aye kasih trailernya. Jangan lupa beli DVD-nya kalo udah tersedia (katanya sih DVDnya rilis Februari. Aye sebenarnya gak jamin ini bakal tayang di TV lokal, yah tahu aja Lembaga Sensor kita sekarang sensinya kaya gimana hiks..)
jadi kangen nonton ini deh
BalasHapusmaintenance alat berat