Langsung ke konten utama

The 'Damn' thing in the Social Network


Beberapa minggu belakangan ini admin nemu tugas dengan berbagai topik, dan kebetulan admin sengaja memilih topik sesuai dengan subjek di atas karena dirasa menarik dan sebagai sarana 'caci-maki' untuk orang - orang yang dirasa telah menjadi korban dari teknologi macem nih...

Ini ulasan panjangnya (kalau kalian sanggup membacanya :p)




 


THE DAMN THING IN THE SOCIAL NETWORK, YEAH I CAN SAID IT AS 'DARK SIDES OF SOCMED'.

PROLOGUE:

Seiring berjalannya waktu, teknologi informasi mulai berkembang pesat, bahkan mulai merambah ke segala sektor dan segala usia. Dari anak – anak hingga usia lanjut, semuanya telah terinfiltrasi oleh teknologi. Contoh konkritnya adalah televisi, melalui televisi kita bisa memperoleh seluruh informasi dari berbagai wilayah. Perkembangan teknologi ini tidak lepas dari hasil usaha para pemikir dan pakar teknologi dalam mengembangkan inovasinya guna mengatasi kesulitan yang dialami oleh manusia. Oleh karena itu mengapa teknologi informasi dipandang penting dan sebagai umat manusia kita tidak bisa lepas dari jerat pengaruh teknologi tersebut.
Teknologi sifatnya dinamis, selalu berkembang mengikuti zaman. Semakin berkembangnya teknologi jelas semakin mempermudah manusia dalam melakukan aktivitasnya, tidak membuat semuanya malah semakin sulit, karena tujuan teknologi adalah memudahkan manusia, bukan mempersulitnya.
Oleh karena itu wajar kenapa dalam dunia Teknologi Informasi bermacam – macam dampak positif dan negatif dapat ditemukan. Memang dari berbagai segi teknologi mempermudah manusia, tetapi jika teknologi tidak dimanfaatkan dengan baik oleh penggunanya malahan bisa menjadi bumerang. Teknologi yang semula memiliki tujuan baik malah menghasilkan hal – hal yang negatif. Karena itulah walaupun teknologi bertujuan baik, tapi jika tidak dikontrol dan tidak ada pembatasan maka teknologi tersebut bisa menjadi senjata makan tuan bagi yang menggunakannya.
Saat ini sudah banyak sekali inovasi – inovasi teknologi terbaru yang telah diwujudkan oleh para penemu dan perancang teknologi informasi. Contoh konkrit yang dapat kita lihat yaitu televisi layar datar, internet, telepon, dsb. Padahal jika kita lihat ke belakang hasil – hasil teknologi yang ada saat ini merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya. Hal ini dapat membuktikan bahwa teknologi selalu berkembang.
Internet sebagai salah satu hasil penemuan teknologi zaman sekarang ini merupakan salah satu dari hasil inovasi Teknologi yang telah diciptakan oleh manusia, dimana melalui internet kita dapat berkomunikasi ataupun memperoleh informasi dari orang lain di manapun tempat ia berada. Saat ini ada banyak sekali perangkat – perangkat yang menggunakan fasilitas internet sebagai media komunikasi dan informasi. Dan dari Internet inilah gagasan mengenai jejaring sosial muncul.
Jejaring sosial, menurut Wikipedia, merupakan adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Sederhananya jejaring sosial merupakan suatu wadah/media penghubung antar individu/organisasi yang berlainan wilayah, sehingga membentuk suatu struktur sosial virtual (komunitas virtual) yang dapat berkomunikasi ataupun berbagi informasi kepada sesama pengguna jejaring sosial tersebut satu sama lain.
Ada beberapa jejaring sosial yang saat ini banyak sekali digunakan di seluruh dunia. Facebook, Twitter, MySpace, dsb merupakan contoh – contoh konkritnya. Beberapa tahun silam pernah ada jejaring sosial bernama Friendster, hanya saja saat ini kebanyakan orang sudah tidak menggunakan jejaring sosial ini lagi.
Tidak hanya Facebook ataupun Twitter, ada pula perangkat jejaring sosial lainnya yang hanya khusus digunakan untuk hal – hal tertentu semisal chatting. Contohnya Skype ataupun Mig33. Skype merupakan perangkat jejaring sosial berbasis chatting yang tergolong baru untuk saat ini, dimana perangkat ini hanya dapat digunakan untuk keperluan chatting, video call ataupun sms selayaknya ponsel, namun menggunakan internet, berbeda dengan Facebook atau Twitter yang merupakan perangkat jejaring sosial yang digunakan secara universal untuk melakukan chatting, komentar, upload foto/video, sharing informasi, dsb, Skype memiliki ciri khasnya sendiri.
Oleh karena itu ada banyak dampak yang ditimbulkan dengan adanya jejaring sosial yang telah dijelaskan di atas, baik dampak positif maupun negatif. Dengan adanya media jejaring sosial seseorang dapat leluasa berkomunikasi dengan orang lain di dunia maya dan dapat mengumbar informasi tentang dirinya sendiri di dunia maya. Tetapi kadang dari hal itu seseorang dapat leluasa bertindak diluar etika dan moral karena keleluasaannya menggunakan media jejaring sosial tersebut.
Dengan demikian ada beberapa sisi buruk yang dapat ditemukan dan telah terbukti dengan adanya perangkat jejaring sosial. Sisi buruk tersebut akan dipaparkan lebih lanjut pada bagian selanjutnya.

PEMBAHASAN (BOSO INGGRISNE ORA NGERTI):

Jika kita perhatikan selama 5-6 tahun terakhir ini banyak sekali perangkat jejaring sosial yang mulai bermunculan di tengah – tengah masyarakat. Mulai dari Friendster di tahun 2007-2008an. Saat itu sudah dikenal istilah update status, posting foto, dsb. Bahkan penggunanya sudah bisa mendesain tampilan profile-nya sesuai kreasi masing – masing.
Sejak Friendster hadir di tengah masyarakat cukup banyak sisi buruk yang telah terbukti, bahkan kemungkinan besar sisi buruk tersebut juga ikut terbawa hingga ke masa sekarang, walaupun perangkat jejaring sosialnya sudah berbeda. Sisi buruk yang jelas terbukti saat ini adalah adanya perubahan pola pikir masyarakat. Jejaring sosial saat ini membuat masyarakat cenderung lebih bersikap berlebihan bahkan cenderung membuat masyarakat dapat berpikir pragmatis, hedonis, dan individualis. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang justru menjadi masyarakat yang boros (boros waktu dan biaya) hanya untuk sebuah jejaring sosial.
Contoh konkritnya adalah ketika seorang pengguna jejaring sosial lebih disibukkan dengan kegiatannya di dunia maya, dia tidak akan memperdulikan kondisi sekitarnya. Oleh karena itu walaupun di dunia maya seseorang tersebut eksis, namun di dunia nyata ia tidaklah demikian. Kemudian contoh lainnya yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari – sehari adalah ketika seorang pengguna jejaring sosial dengan teman – temannya sedang chatting atau saling menanyakan kabar/berkirim informasi di jejaring sosial. Mungkin di jejaring sosial mereka bisa eksis, namun sayangnya ketika mereka bertemu secara langsung di dunia nyata mereka cenderung acuh, bahkan lebih banyak sibuk dengan kegiatannya masing – masing. Oleh karena itu mengapa ada istilah Internet mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat. Kemudian ada pula kasus lain ketika seorang pengguna jejaring sosial rela menghabiskan uangnya untuk membeli paket internet untuk jejaring sosial, dan rela menghabiskan waktu hanya untuk bermain jejaring sosial. Jejaring sosial secara tidak langsung membiarkan penggunanya melakukan pemborosan waktu dan biaya untuk sebuah jejaring sosial. Di samping itu juga dengan adanya perangkat jejaring sosial masyarakat dapat dengan mudah terdoktrinisasi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap budaya ataupun kebiasaan tertentu. Bahkan yang paling parah, masyarakat semakin peka terhadap doktrin tertentu dan karena sudah terbiasa bermain – main dengan perangkat tersebut lama – kelamaan mereka mulai terpengaruh. Mungkin sebagian masyarakat yang cerdas menanggapi hal tersebut sebagai hal yang biasa saja dan sama sekali tidak terpengaruh, tetapi masyarakat yang tergolong ‘ikut – ikutan trend’, ataupun ‘suka mencari hal – hal baru’ sebagai pelampiasan misalkan, sangat berpotensi terpengaruh, lebih parah lagi ketika mereka tidak peduli apakah pengaruh yang telah masuk ke dalam pikiran mereka berdampak positif ataupun negatif. Kaum remaja dan kaum muda merupakan salah satu korbannya. Contoh nyata penyebaran doktrin budaya ataupun kebiasaan tersebut melalui perangkat jejaring sosial dapat dilihat pada masa sekarang ini. Di Facebook ataupun Twitter saja sudah banyak bermunculan fanpage ataupun grup, sebagai media penyebaran doktrin tersebut, mulai dari yang tingkatannya biasa sampai tingkatan yang paling parah dimana orang – orang yang tergabung dalam fanpage ataupun grup tersebut cenderung fanatik terhadap apa yang mereka sukai di grup tersebut. Ketika ada fanpage ataupun grup yang berlawanan prinsip dengan mereka, biasanya mereka saling menyerang satu sama lain, melalui pesan, kiriman berisi ancaman atau hinaan, dsb. Tak jarang ada yang melakukan pelampiasan dengan mengumpat – umpat di status Facebook ataupun Twitter. Perangkat jejaring sosial juga memiliki sisi buruk lain yaitu membuat penggunanya menjadi bertindak berlebihan hanya untuk mencari pelampiasan ataupun hanya untuk sekedar fun tanpa memperdulikan resiko yang terjadi apabila menggunakannya terus menerus. Contoh nyatanya adalah ketika seorang pengguna jejaring sosial memanfaatkan jejaring sosialnya sebagai sarana mencari pelampiasan yang tidak tercapai di dunia nyata. Misalkan ketika di dunia nyata si A hanya memiliki teman sedikit, si A akan berusaha mencari teman di dunia maya apapun orangnya. Si A mungkin mendapatkan teman, namun apakah nantinya teman tersebut memberikan kontribusi positif untuk dirinya? Pengguna jejaring sosial adalah pengguna internet, jadi prinsipnya karena pengguna internet anonim maka pengguna jejaring sosial juga anonim. Meskipun data yang mereka masukkan sudah benar sesuai aslinya, apakah itikad mereka untuk berteman dengan kita baik atau tidak. Jadi sangat tidak mungkin bagi pengguna jejaring sosial untuk menilai ataupun mempelajari karakter seseorang hanya lewat kata – kata atau status yang dia tulis atau data yang dia masukkan, karena internet adalah anonim, apapun bisa saja terjadi, orang yang mungkin di dunia maya berkarakter baik, tetapi belum tentu di dunia nyata demikian. Di samping itu juga perangkat jejaring sosial hanya dapat membuat penggunanya kecanduan, terganggu konsentrasi belajar ataupun pekerjaan (tak ayal jika ada beberapa perusahaan yang melarang karyawannya bermain Facebook ataupun Twitter pada jam kerja). Oleh karena itu apapun jenis perangkat jejaring sosialnya, semuanya memiliki dampak dan resiko masing – masing. Bahkan tak terkecuali perangkat yang berbasis chat seperti Skype dan Mirc. Perangkat jejaring sosial berbasis chat umumnya memiliki sisi buruk yang sama bahkan jauh lebih banyak ketimbang perangkat jejaring sosial biasa, tergantung tingkat ke-anonim-an akun yang digunakan. Perangkat jejaring sosial berbasis chatting seperti aplikasi BBM (Blackberry Messenger) biasanya tingkat resikonya kecil dikarenakan untuk melakukan inviting teman harus menggunakan PIN yang tidak bisa sembarangan minta dari orang lain, berbeda dengan perangkat seperti Omegle yang sifatnya full anonim dikarenakan kita ‘dipaksakan’ harus melakukan chatting dengan orang yang tidak dikenal. Tingkat resikonya jauh lebih besar dan berpotensi melahirkan sisi buruk yang jauh lebih banyak. Jadi karena setiap perangkat memiliki dampak dan resikonya masing – masing serta melahirkan sisi buruk yang beraneka ragam, maka sebagai pengguna ada baiknya kita harus berhati – hati terhadap hal semacam ini, karena sadar tidak sadar apabila kita tidak berhati – hati maka bisa jadi kita yang akan menjadi korban atau bahkan kita yang menjadi pelaku penyalahgunaan jejaring sosial ini sendiri.


CONCLUSION:

Dari beberapa pemaparan mengenai sisi buruk yang telah terbukti dengan hadirnya perangkat jejaring sosial maka dapat diambil kesimpulan bahwa setiap perangkat jejaring sosial, baik yang berbasis chatting ataupun bukan, memiliki sisi buruknya masing – masing. Contoh – contoh konkritnya dapat ditemukan dalam kehidupan kita sehari – hari. Dimana telah terungkap beberapa sisi buruknya yaitu mengubah pola pikir masyarakat menjadi pragmatis, hedonis, dan individualis, boros, candu, rentan terdoktrinisasi oleh pengaruh budaya ataupun kebiasaan dari luar, dan membuat penggunanya dapat bertindak berlebihan bahkan melampaui etika. Walaupun melalui perangkat jejaring sosial ini kita dapat mengenal orang lain melalui dunia maya, namun itu tidak menjamin orang yang menggunakan perangkat tersebut benar – benar orang yang kita kenal di dunia nyata, karena dunia internet merupakan dunia anonim yang kita tidak tahu dan tidak bisa mengenal seseorang hanya melalui status ataupun kata – katanya. Kita tidak tahu apakah pengguna internet/jejaring sosial yang berteman dengan kita memiliki itikad baik atau tidak. Karena seperti yang kita ketahui banyak sekali pelanggaran hukum yang terjadi diakibatkan pertemanan di jejaring sosial.
Sebagai masyarakat yang cerdas alangkah baik bagi kita untuk memberikan pembatasan untuk jejaring sosial yang kita gunakan (apabila ada), dan selalu waspada akan kemungkinan buruk yang terjadi apabila kita terus – terusan menggunakan perangkat jejaring sosial tersebut, karena tindak kejahatan di internet tidak pandang bulu. Mungkin tidak hanya kita yang bisa menjadi korban, teman – teman kita bahkan saudara kita juga bisa menjadi korban. Dalam hal pertemanan pun kita juga harus memberikan pembatasan, jangan terburu – buru percaya dengan orang yang tidak kita kenal apalagi ketika kita mengenal mereka pertama kali di dunia maya. Karena belum tentu sifat seseorang di dunia maya sama seperti sifat mereka di dunia nyata. Penampilan pun bisa saja menipu, oleh karena itu tidak semua hal di dunia maya memiliki tujuan yang bermanfaat bagi penggunanya.
Karena itulah perlu peran dari orang tua, pemerintah ataupun masyarakat dalam menghadapi hal – hal seperti ini. Perlu adanya pembinaan ataupun penyuluhan sejak dini untuk mengajarkan kita waspada terhadap hal – hal seperti di atas. Teknologi memang memiliki dampak negatif, tetapi kita tidak bisa menyalahkan Teknologi, karena yang menyebabkan teknologi menjadi tidak baik adalah diri kita sendiri. Karena itu kesadaran masing – masing individu juga diperlukan, karena tidak ada gunanya melakukan pembinaan atau penyuluhan pada orang lain jika kita tidak memulainya dari diri kita. 


Sekian caci-maki, sumpah serapah dari admin, kalau ada salah khilaf admin mohon maaf. Akhir kata, wassalam. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanCakrawala - Batu Suli dan Puruk Tamanggung Amai Rawang #ExploreGunungMas

Batu Suli dan Puruk Amai Rawang di belakangnya. Tampak Desa Upon Batu di sebelah kanan Bukit Masih di Kabupaten Gunung Mas, kali ini admin membahas tentang sebuah tempat yang bagi sebagian besar masyarakat Kalteng sudah tidak asing lagi, yaitu Batu Suli. Ini bukan nama Jalan di Kota Palangka Raya, juga bukan nama sebuah Hotel hehe... Namun Batu Suli merupakan sebuah tebing batu berbentuk lancip yang berada di tepian sungai Kahayan tepatnya di desa Upon Batu, Kecamatan Tewah. Kenapa disebut Batu Suli, dikarenakan di atas bukit tersebut terdapat semacam buah hutan yang bernama buah Suli, salah satu buah khas Kalimantan. Di belakang Batu Suli ini sendiri ada sebuah bukit yang cukup tinggi yang tebingnya juga menjorok ke arah sungai, namanya Puruk Tamanggung Amai Rawang atau lebih singkatnya sering disebut Puruk Amai Rawang, diambil dari kata Puruk yang artinya Puncak Gunung/Bukit, dan nama Amai Rawang sendiri diambil dari seorang Tamanggung (sekarang lebih disebut Damang/Kepal

#CatatanCakrawala - Monumen Tambun Bungai #Throwback #ExploreGunungMas

Monumen Tambun Bungai Monumen Tambun Bungai, merupakan satu dari benda cagar budaya bersejarah yang ada di Kabupaten Gunung Mas, sekaligus juga salah satu destinasi Wisata Budaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Tambun Bungai, ini diambil dari nama dua orang tokoh legenda Suku Dayak, yakni Tambun dan Bungai. Legenda dan cerita rakyat Tambun Bungai sangat dikenal masyarakat setempat sebagai asal usul manusia di bumi Kalimantan Tengah. Tambun Bungai menjadi ikon Kalimantan Tengah, yakni Bumi Tambun Bungai, dan diambil sebagai nama jalan di beberapa kota di Kalimantan Tengah. Oke, sekarang kita akan mencoba melakukan perjalanan kembali ke "akar"

#CatatanCakrawala - Air Terjun Tosah, Desa Muara Jaan #ExploreMurungRaya

Air Terjun Tosah (3 Tingkat) Air Terjun Tosah merupakan satu dari beberapa Air Terjun yang telah terekspose di Kabupaten Murung Raya. Air Terjun 3 tingkat ini letaknya di Desa Muara Jaan, walaupun tidak persis di desanya. Seperti yang telah admin ceritakan sebelumnya, ini adalah air terjun yang bisa dikunjungi ketika kita hendak menuju Puruk Cahu, kalau melewati jalan darat dan tidak melewati pesawat atau kapal. Keunikan dari air terjun ini adalah pada saat musim kemarau air terjun ini akan kelihatan terbelah menjadi tiga aliran air (tingkat 1) dan 4-5 aliran di tingkat bawahnya (belah 3-nya mirip dengan Mandin Pantan di Riam Kanan Kalimantan Selatan). Airnya bahkan masih cukup jernih tidak terkontaminasi oleh zat-zat beracun atau warna-warna kekuningan ala sungai-sungai yang sering jadi sasaran tempat pendulangan emas seperti sebagian besar sungai di Kalimantan heuheu...