Langsung ke konten utama

PKMB 2011 - Refreshing dan Pengenalan Kampus

Perkenalan dan Keakraban Mahasiswa Baru, atau yang lebih dikenal sebagai PKMB, adalah salah satu kegiatan keakraban yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Palangka Raya. Saat ini kegiatan PKMB sudah terselenggara dua kali. Tahun kemarin terselenggara pada tanggal 17-18 September 2010 di dua tempat yang berbeda, yaitu di anjungan Kotim dan Anak Himba Outbond Tangkiling.


PKMB 2011
Tahun 2011 ini, kegiatan PKMB masih dalam porsi yang sama, yaitu dua hari (tanggal 16-17 September dengan hari pertama khusus pemberian materi dan hari kedua khusus refreshing), hanya saja ada beberapa perbedaan di sini. Pada hari pertama diisi dengan kegiatan bakti sosial, dengan pengurangan porsi pemberian materi karena telah diberikan pada kegiatan ORLAP dan Matrikulasi.



Sebelum kegiatan PKMB ini akan ada pengarahan (technical meeting) dan pembagian kelompok untuk mahasiswa baru. Ada beberapa materi yang disampaikan, termasuk pengenalan himpunan, materi tentang pemrograman, jaringan dan multimedia.

Pada hari kedua diisi dengan kegiatan refreshing, biasanya ada beberapa games dan event - event seru.

Kegiatan ini disamping memperkenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan jurusannya juga untuk menjalin keakraban antara sesama mahasiswa baru, antar angkatan, dan juga antar mahasiswa dengan dosen.

Walaupun sebelumnya sempat terkendala masalah kendaraan dan izin melakukan kegiatan namun kegiatan PKMB 2011 ini berjalan sukses. Ini bukan hanya karena kerjasama seluruh panitia, tetapi juga karena tingginya antusiasme peserta, maka kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses.(admin_BCI)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanCakrawala - Batu Suli dan Puruk Tamanggung Amai Rawang #ExploreGunungMas

Batu Suli dan Puruk Amai Rawang di belakangnya. Tampak Desa Upon Batu di sebelah kanan Bukit Masih di Kabupaten Gunung Mas, kali ini admin membahas tentang sebuah tempat yang bagi sebagian besar masyarakat Kalteng sudah tidak asing lagi, yaitu Batu Suli. Ini bukan nama Jalan di Kota Palangka Raya, juga bukan nama sebuah Hotel hehe... Namun Batu Suli merupakan sebuah tebing batu berbentuk lancip yang berada di tepian sungai Kahayan tepatnya di desa Upon Batu, Kecamatan Tewah. Kenapa disebut Batu Suli, dikarenakan di atas bukit tersebut terdapat semacam buah hutan yang bernama buah Suli, salah satu buah khas Kalimantan. Di belakang Batu Suli ini sendiri ada sebuah bukit yang cukup tinggi yang tebingnya juga menjorok ke arah sungai, namanya Puruk Tamanggung Amai Rawang atau lebih singkatnya sering disebut Puruk Amai Rawang, diambil dari kata Puruk yang artinya Puncak Gunung/Bukit, dan nama Amai Rawang sendiri diambil dari seorang Tamanggung (sekarang lebih disebut Damang/Kepal

#CatatanCakrawala - Monumen Tambun Bungai #Throwback #ExploreGunungMas

Monumen Tambun Bungai Monumen Tambun Bungai, merupakan satu dari benda cagar budaya bersejarah yang ada di Kabupaten Gunung Mas, sekaligus juga salah satu destinasi Wisata Budaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Tambun Bungai, ini diambil dari nama dua orang tokoh legenda Suku Dayak, yakni Tambun dan Bungai. Legenda dan cerita rakyat Tambun Bungai sangat dikenal masyarakat setempat sebagai asal usul manusia di bumi Kalimantan Tengah. Tambun Bungai menjadi ikon Kalimantan Tengah, yakni Bumi Tambun Bungai, dan diambil sebagai nama jalan di beberapa kota di Kalimantan Tengah. Oke, sekarang kita akan mencoba melakukan perjalanan kembali ke "akar"

#CatatanCakrawala - Air Terjun Tosah, Desa Muara Jaan #ExploreMurungRaya

Air Terjun Tosah (3 Tingkat) Air Terjun Tosah merupakan satu dari beberapa Air Terjun yang telah terekspose di Kabupaten Murung Raya. Air Terjun 3 tingkat ini letaknya di Desa Muara Jaan, walaupun tidak persis di desanya. Seperti yang telah admin ceritakan sebelumnya, ini adalah air terjun yang bisa dikunjungi ketika kita hendak menuju Puruk Cahu, kalau melewati jalan darat dan tidak melewati pesawat atau kapal. Keunikan dari air terjun ini adalah pada saat musim kemarau air terjun ini akan kelihatan terbelah menjadi tiga aliran air (tingkat 1) dan 4-5 aliran di tingkat bawahnya (belah 3-nya mirip dengan Mandin Pantan di Riam Kanan Kalimantan Selatan). Airnya bahkan masih cukup jernih tidak terkontaminasi oleh zat-zat beracun atau warna-warna kekuningan ala sungai-sungai yang sering jadi sasaran tempat pendulangan emas seperti sebagian besar sungai di Kalimantan heuheu...