Langsung ke konten utama

About OMBA dan MALAM INAGURASI

INAGURASI UNPAR 2011
source: media.hariantabengan.com
Alhamdullilah yah sesuatu....

Kata - kata yang familiar di dengar ketika acara malam inagurasi, 10 September 2011. Setelah sekian lama berkutat dengan dua kegiatan OSPEK/OMBA di tingkat universitas dan fakultas (kalau di Fakultas Teknik dikenal dengan sebutan PROTEKSI, untuk FKIP dikenal dengan sebutan AKSI Kampus, masing - masing fakultas memiliki ciri tersendiri). Kegiatan yang memang menyibukkan bagi para mahasiswa baru dimana mereka harus mempelajari dan diajari oleh panitia senior untuk disiplin dan berlatih agar ketika menghadapi job - job saat kuliah nanti tidak kaget. Kegiatan yang dirasa positif, walaupun banyak diiringi dengan surprise attack dan beberapa kekonyolan lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Sebagaimana diketahui, OMBA untuk tingkat universitas dilaksanakan dua hari, yaitu tanggal 15-16 Agustus 2011 dan tingkat fakultas pada minggu kedua september (Tiap fakultas relatif). Dalam pelaksanaan OMBA ini ada tim penilai yang menilai fakultas mana yang memiliki kinerja terbaik dalam pelaksanaaan OMBA-nya. Fakultas yang memiliki kinerja terbaik tersebut akan mendapatkan piala bergilir ospek terbaik. Pengumumannya akan diberitahukan pada saat malam inagurasi.

Pada ospek tahun sebelumnya Fakultas Teknik memegang piala bergilir, namun pada tahun ini piala ospek terbaik jatuh pada FKIP. Pada saat malam inagurasi ada beberapa event yang ditunjukkan yaitu perform dari masing - masing fakultas, fashion show dengan pakaian ketika ospek dan pengumuman pemenang. Pelaksanaan berjalan dengan baik meskipun sempat terjadi ricuh akibat kembang api.

Tidak banyak yang bisa disampaikan pada saat kegiatan dikarenakan ada sesuatu hal yang mungkin tidak perlu dipublikasikan dan mungkin dianggap restricted.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanCakrawala - Batu Suli dan Puruk Tamanggung Amai Rawang #ExploreGunungMas

Batu Suli dan Puruk Amai Rawang di belakangnya. Tampak Desa Upon Batu di sebelah kanan Bukit Masih di Kabupaten Gunung Mas, kali ini admin membahas tentang sebuah tempat yang bagi sebagian besar masyarakat Kalteng sudah tidak asing lagi, yaitu Batu Suli. Ini bukan nama Jalan di Kota Palangka Raya, juga bukan nama sebuah Hotel hehe... Namun Batu Suli merupakan sebuah tebing batu berbentuk lancip yang berada di tepian sungai Kahayan tepatnya di desa Upon Batu, Kecamatan Tewah. Kenapa disebut Batu Suli, dikarenakan di atas bukit tersebut terdapat semacam buah hutan yang bernama buah Suli, salah satu buah khas Kalimantan. Di belakang Batu Suli ini sendiri ada sebuah bukit yang cukup tinggi yang tebingnya juga menjorok ke arah sungai, namanya Puruk Tamanggung Amai Rawang atau lebih singkatnya sering disebut Puruk Amai Rawang, diambil dari kata Puruk yang artinya Puncak Gunung/Bukit, dan nama Amai Rawang sendiri diambil dari seorang Tamanggung (sekarang lebih disebut Damang/Kepal

#CatatanCakrawala - Monumen Tambun Bungai #Throwback #ExploreGunungMas

Monumen Tambun Bungai Monumen Tambun Bungai, merupakan satu dari benda cagar budaya bersejarah yang ada di Kabupaten Gunung Mas, sekaligus juga salah satu destinasi Wisata Budaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Tambun Bungai, ini diambil dari nama dua orang tokoh legenda Suku Dayak, yakni Tambun dan Bungai. Legenda dan cerita rakyat Tambun Bungai sangat dikenal masyarakat setempat sebagai asal usul manusia di bumi Kalimantan Tengah. Tambun Bungai menjadi ikon Kalimantan Tengah, yakni Bumi Tambun Bungai, dan diambil sebagai nama jalan di beberapa kota di Kalimantan Tengah. Oke, sekarang kita akan mencoba melakukan perjalanan kembali ke "akar"

#CatatanCakrawala - Air Terjun Tosah, Desa Muara Jaan #ExploreMurungRaya

Air Terjun Tosah (3 Tingkat) Air Terjun Tosah merupakan satu dari beberapa Air Terjun yang telah terekspose di Kabupaten Murung Raya. Air Terjun 3 tingkat ini letaknya di Desa Muara Jaan, walaupun tidak persis di desanya. Seperti yang telah admin ceritakan sebelumnya, ini adalah air terjun yang bisa dikunjungi ketika kita hendak menuju Puruk Cahu, kalau melewati jalan darat dan tidak melewati pesawat atau kapal. Keunikan dari air terjun ini adalah pada saat musim kemarau air terjun ini akan kelihatan terbelah menjadi tiga aliran air (tingkat 1) dan 4-5 aliran di tingkat bawahnya (belah 3-nya mirip dengan Mandin Pantan di Riam Kanan Kalimantan Selatan). Airnya bahkan masih cukup jernih tidak terkontaminasi oleh zat-zat beracun atau warna-warna kekuningan ala sungai-sungai yang sering jadi sasaran tempat pendulangan emas seperti sebagian besar sungai di Kalimantan heuheu...