Langsung ke konten utama

Kazorou Inoue Trilogy - Sebuah Fakta

BEBERAPA HARI YANG LALU TIM KREATIF mencoba berdiskusi mengenai topik yang akan diambil untuk bulan ini. Ada beberapa problem tersendiri, salah satunya adalah keterbatasan waktu. Terlebih lagi Official sedang mengerjakan Project tersendiri mengenai Road for Confession yang akan dirilis bersamaan dengan dirilisnya tulisan ini, 14 Februari, yang bertepatan dengan  hari Valentine.


Ada beberapa Official yang mengusulkan membahas tentang LOVE*COM (Lovely Complex). Memang tidak salah, hanya perlu diambil opsi,apakah setelah Valentine dibahas, Akhirnya diambil keputusan LOVE*COM akan dibahas setelah Valentine, tetapi dengan konsekuensi tanpa disertai Video. Maklum Tim Official kesulitan mencari lagu yang cocok. Ada beberapa official yang mengusulkan lagu dari SM*SH, hanya saja seperti yang telah dijelaskan tadi, masalah waktu.

Kenapa tema topik kali ini menyangkut Kazurou Inoue Trilogy? Ada beberapa hal salah satunya dua manga yang kita bahas ini memiliki hubungan tersendiri. Keduanya buatan Kazurou Inoue, dan ada karakter yang similar (hampir – hampir sama) dengan Midori no Hibi.

Pertama dimulai dari Ai Kora (Love and Collage), cerita awalnya mengenai sang tokoh utama Maeda Hachibei, perlu diketahui dia memiliki karakter yang similar dengan Sawamura Seiji (bd. Midori no Hibi). Dia adalah seseorang yang memiliki obsesi dengan bentuk tubuh (memang agak vulgar, tidak beda jauh dengan apa yang kita bahas sebelumnya). Kalau dipikir ini bukan perasaan Cinta tetapi Obsesi. Kenapa dikatakan Obsesi, karena seperti apa yang Hachibei katakan, dia menyukai bagian tubuh wanita tertentu.Apalagi dia juga mengatakan bahwa dia tidak pernah jatuh cinta.  Tidak masuk akal jika dikatakan itu cinta, apalagi cinta sejati.

Perjalanan Hachibei pertama ketika dia melanjutkan studi ke Tokyo, sialnya asrama yang digunakannya sebagai tempat menginap terbakar. Secara tak sengaja ia pertama bertemu dengan Sakurako Tenmaku, yang tanpa disangka matanya merupakan bagian yang membuat Hachibei terobsesi. Akhirnya setelah itu, karena bantuan gurunya, Tsubame Ameyagi, dia akhirnya mendapatkan penginapan yaitu di asrama wanita. Di situ dia mendapatkan apa yang inginkan, all about love parts…. Termasuk Tenmaku itu sendiri yang rupanya tinggal di asrama itu, kemudian Tsukino Yukari, Ootori Kirino, dan pada chaper – chapter selanjutnya masuklah penghuni baru, Ayame Yatsuhashi yang ternyata anak orang kaya dan dia menyukai Hachibei, dia berusaha untuk mendapatkan hatinya. Semula keberadaannya ditolak namun setelah ia berhasil melindungi Tenmaku dari seorang penjahat maka akhirnya Hachibei diterima di lingkungan mereka…. (Sepertinya kalian harus cari sinopsisnya sendiri…Hehehe)

Tetapi hebatnya dia punya banyak ‘Sekutu’, salah satunya Shibusawa Ryuunosuke, Tatsumi Yoichiro (Presiden Klub Ilmu Pengetahuan, namun kadang – kadang dia bisa bekerjasama dengan Ayame), Seishioru Aburazaka, kemudian para preman – preman yang akhirnya menjadi anak buahnya. Perjuangan Hachibei pun dimulai, banyak sekali petualangan yang mereka alami salah satunya bertemu hantu wanita, memecahkan misteri, merayakan ulang tahun Hachibei, sampai – sampai merayakan Natal dan hari Valentine, serta acara – acara lainnya yang pastinya bikin kocak.

Agak menyulitkan dalam memahami plot cerita ini, jadi manganya terkesan kocar-kacir. Kenapa bisa begitu? Tim Kreatif sendiri belum menemukan titik terang siapa yang akhirnya akan Hachibei pilih sebagai kekasihnya. Ada beberapa vote yang mengatakan jawaban akhirnya Tsukino Yukari, karena orang yang ‘di nilai’ paling perhatian pada Hachibei adalah Yukari. Tetapi ada official yang mengatakan bahwa mungkin Hachibei tidak akan memilih mereka. Ada pula yang mengatakan itu adalah Sakurako Tenmaku, ada beberapa alasan, pertama dia adalah orang yang pertama kali mengenal Hachibei, kedua penokohan. Tenmaku merupakan tokoh kedua setelah Hachibei dan orang yang sering muncul di manga maupun bagian credits. Dan satu lagi sepertinya Tenmaku punya perasaan lain pada Hachibei. Entah apa itu.

Akhirnya setelah membaca hampir 100 chapter ke atas kami menemukan titik terang. Jawabannya adalah condong ke Sakurako Tenmaku itu sendiri, kalau dihitung dalam persen 79% ke arah sana. Titik terang itu muncul setelah Hachibei bermimpi mencium Tenmaku. Kalaupun itu orang lain jawabannya tidak mungkin dia bisa berpikir aneh ke Tenmaku, Iya kan?
Dan jawabannya benar, buktinya pada chapter 107 terlihat jelas titik terang itu, ketika mereka berdua terjebak ke dalam lift. Hmmm…. Padahal Yukari pernah menyatakan perasaan itu tetapi diabaikan Hachibei. Ini adalah salah satu bukti kuat kenapa akhirnya dia memilih Tenmaku. Namun sayang Hachibei terburu dirundung masalah. Setelah Tenmaku mengetahui obsesi Hachibei, dia meninggalkannya. Dari situlah (sepertinya) dia mulai jatuh cinta. Bahkan dengan bala bantuan ‘Sekutunya’ dia berjuang untuk mendapatkan hati Tenmaku kembali. Sampai akhirnya dia mendadak terbawa oleh pesawat terbang ke London karena ingin mengejar Tenmaku yang ingin pergi bersama mantannya, tetapi ternyata dia tidak ikut.
Setelah itu Hachibei kembali lagi, dia menyelamatkan Tenmaku dari penjahat (yang dulu pernah ia hajar untuk menyelamatkan Tenmaku). Mereka bertemu kembali, tidak hanya itu, orang – orang yang pernah diselamatkan Hachibei juga datang. Akhir yang bahagia kurasa.

Sebenarnya masih banyak lagi yang perlu diekspose, namun alangkah baiknya baca saja manganya biar paham.

Dari sini kita bisa mengambil suatu point penting, ini ada hubungannya dengan istilah “Dari mata turun ke hati”. Ternyata cinta yang sesungguhnya dapat mengalahkan Obsesi, terbukti pada chapter 107 itu. Dan satu lagi, ada kaitannya dengan beberapa orang yang bilang mata merupakan organ terpenting di seluruh tubuh, tanpa mata kita tak mampu melihat dunia.
Namun yang lebih penting daripada itu adalah hati. Hachibei mulai melihat hati Tenmaku ketika saat itu Tenmaku menyadari dia hanya alat obsesi Hachibei. Ini memberikan suatu arti bahwa untuk mencintai seseorang dengan sungguh – sungguh yang harus kita lihat bukanlah fisiknya tetapi hatinya.

Sekian dahulu mengenai Ai Kora (Love and Collage),

YAP, SEKARANG YANG KEDUANYA GAN…

Mahou no Iroha, mengisahkan seorang magician bernama Rikka Iroha yang pergi ke masa lampau untuk bertemu dengan ayahnya, Rikka Naoki. Rikka Iroha memiliki karakter yang similar dengan Kasugano Midori (bd. Midori no Hibi). Naoki awalnya terkejut ketika bertemu Iroha. Tujuan Iroha sesungguhnya adalah menyelamatkan Naoki yang di masa depannya ternyata menjadi penyihir jahat dengan cara mengubah karakter Naoki menjadi orang baik – baik. Naoki di masa depannya telah ditangkap oleh pihak Kerajaan untuk dihukum mati atas kejahatannya. Dan Iroha berusaha mencegah eksekusi tersebut.

Sayangnya manga yang didapat masih sedikit, entah berlanjut sampai chapter berapa Tim Kreatif tidak tahu, namun dalam plot yang kami dapat anak – anak Naoki semuanya muncul tentunya dengan tujuan yang berbeda – beda.

Karena belum kami dapat kelanjutannya maka Tim Kreatif tidak bisa membuat Pilot Pointnya. Cuma satu kesimpulannya yaitu terwujudnya cerminan kasih sayang anak kepada orang tuanya walaupun sejahat apapun dia.

BAGAIMANA YA GAN SELANJUTNYA?

Nah, untuk yang selanjutnya Official masih membahas beberapa trending topic, salah satunya mengenai LOVE*COM yang belum selesai. Ada rencana untuk membuat satu video lagi, tetapi karena keterbatasan waktu maka proyek itu ditunda untuk sementara.

OK Sekian Dulu Blognya, tidak bisa banyak – banyak yang penting kalian bisa mendapatkan inti yang tepat.

SALAM BASE CAMP! Selamat merayakan hari Valentine dan tetap Stay Calm in our Website.

Postingan populer dari blog ini

#CatatanCakrawala - Sebuah Perjalanan Tak Terduga di Hulu Kabupaten Kapuas #Masuparia

Desa Masuparia Masupa Ria, adalah salah satu Desa yang berada di hulu Kapuas, tepatnya di hulu Sungai Mendaun anak Sungai Kapuas. Sekedar Informasi Desa terujung di Sungai Kapuas adalah Tumbang Bukoi, dan Desa yang berada di Muara Sungai Kapuas adalah Desa Batanjung. Keduanya berada di Kabupaten Kapuas, kabupaten yang wilayahnya memanjang dari hilir sampai ke hulu Kapuas. Tapi bukan Kapuas di Pontianak, tetapi di Kalimantan Tengah (biar ga typo hehe). Desa ini juga berada di daerah perbukitan yang merupakan jajaran Pegunungan Schwaner dan Muller, sehingga Masupa Ria juga termasuk dalam Jantung Kalimantan (Heart of Borneo). Di daerah ini juga terdapat areal pedulangan emas yang materialnya diambil dari kaki Gunung Puti/Masupa. Di tempat ini juga terdapat 3 Air Terjun dengan tinggi sekitar 100 meter.

#CatatanCakrawala - Monumen Tambun Bungai #Throwback #ExploreGunungMas

Monumen Tambun Bungai Monumen Tambun Bungai, merupakan satu dari benda cagar budaya bersejarah yang ada di Kabupaten Gunung Mas, sekaligus juga salah satu destinasi Wisata Budaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Tambun Bungai, ini diambil dari nama dua orang tokoh legenda Suku Dayak, yakni Tambun dan Bungai. Legenda dan cerita rakyat Tambun Bungai sangat dikenal masyarakat setempat sebagai asal usul manusia di bumi Kalimantan Tengah. Tambun Bungai menjadi ikon Kalimantan Tengah, yakni Bumi Tambun Bungai, dan diambil sebagai nama jalan di beberapa kota di Kalimantan Tengah. Oke, sekarang kita akan mencoba melakukan perjalanan kembali ke "akar"

#CatatanCakrawala - Panorama Pasir Putih, Air Terjun Bumbun dan Tugu Equator Tumbang Olong #ExploreMurungRaya

Bukit Pasir Putih, mungkin juga disebut Bukit Tengkorak, adalah salah satu bukit yang cukup tinggi di jalur HPH yang menghubungkan daerah Uut Murung dan Muara Bumban. Ketinggiannya hampir mencapai >200an mdpl, tidak jauh dari situ terdapat Air Terjun Bumbun berketinggian sekitar 80 meter dan Desa Tumbang Olong yang merupakan ibukota Kecamatan Uut Murung. Di sanalah terdapat Tugu Khatulistiwa karena letaknya tepat di atas garis Khatulistiwa, dengan kata lain tempat tersebut jika diambil garis lurus maka sejajar dengan Kota Pontianak di Kalimantan Barat.  Titik kulminasi yaitu saat Matahari berada di atas garis Khatulistiwa (sekitar tanggal  21-23 Maret dan 21-23 September), juga terjadi di Tugu Equator Tumbang Olong ini, walaupun mungkin berbeda jam dengan Tugu yang di Pontianak. Pada saat itu bayangan kita akan tidak terlihat selama beberapa detik, karena Matahari akan berada tepat di atas kepala kita. Jarak tempuh menuju Kecamatan Uut Murung ini cukup jauh, sekitar 120 km,