Langsung ke konten utama

Tempat menarik yang kudu kamu kunjungin ketika di Palangka Raya (Chapter 6) : Taman Wisata Pesona Alam Lestari

Skip tentang Murung Raya... Karena pasti banyak yang kacar wkwk

Taman Wisata Pesona Alam Lestari (sumber: Adit MCP)
Admin akan paparkan satu lagi tempat Wisata yang baru-baru ini dibuka di Palangka Raya, namanya Taman Wisata Pesona Alam Lestari (PAL). Lokasinya berada di Kereng Bangkirai, sekitar 10 menit perjalanan melalui Jl. RTA Milono ke arah Banjarmasin. Taman Wisata ini terdiri atas Gazebo atau tempat bersantai, arena bermain, kemudian warung makan.

Di kawasan Taman Wisata ini akan ada titian panjang yang mengarah ke sekitar rawa-rawa gambut yang berasal dari Sungai Sebangau. Air gambut dengan warna kemerahan ala coca cola menjadi ciri khas tersendiri. Tempat ini tidak kalah menarik dengan Danau Kereng Bangkirai yang letaknya tidak jauh dari Kawasan Tempat Wisata ini. Harga tiket masuknya juga cukup terjangkau hanya sekitar Rp. 5000-7000, untuk menyewa pondok/gazebo cukup merogoh kocek lagi sekitar Rp. 10.000 sepuasnya (tanpa dibatasi waktu). Tempat ini juga cocok untuk kegiatan alam bebas seperti Hammock-an atau Camping.


Untuk rutenya sendiri, apabila anda dari Banjarmasin ketika hampir mencapai perempatan menuju Kota, cukup ikuti arah plang menuju desa Kereng Bangkirai (Jl. RTA Milono), begitu pula dari arah Sampit.

Perempatan (arah Banjarmasin)


Kemudian ada gapura kawasan terpadu di sebelah kanan, masuk ke dalam sini (jalan Manduhara)



Melewati jembatan pengaringan kemudian beberapa persimpangan, tetap ikuti jalan lurus sampai mentok jalan aspal


Masuk jalan tanah khas tanah gambut, terus lurus sekitar 1,5 km, hingga persimpangan seperti gambar di bawah (ada tulisan Taman Pesona Alam Lestari), belok kiri.


Ada dua belokan setelah itu, kemudian ada pos retribusi (yang ada portalnya), masuk ke dalam sini (lurus). Di sini kita bayar parkir Rp. 5000. Parkir di tempat yang disediakan yaaa...


Titian dan pondokan yang terlihat dari tepi rawa.


Satu keunikan dari tempat ini adalah Air Gambutnya yang seperti cermin, memantulkan pemandangan disekitarnya dan merefleksikannya di air. Seolah-olah itu dimensi Paralel wkwkwk :D


Versi udaranya (source: Adit MCP)



Pondokan dengan Bantal (source: otaktransparan.blogspot.co.id)





Wahana bermain dan Warung Makanan (source: otaktransparan.blogspot.com)



Pondokan/Lesehan yang di atas tanah juga ada (source: otaktransparan.blogspot.com)



Dan satu lagi, yang telah tersedia di kawasan wisata ini (source: otaktransparan.blogspot.com)



"SEPUASNYA"



Untuk rencana kedepan fasilitas di tempat ini akan ditambah, seperti Kolam Renang, Outbond (tidak menutup kemungkinan flying fox), Hiburan Musik, Mainan Anak-anak, Sepeda Air, ATF/Dewasa/Anak-anak, dsb. 

So, buat yang ingin berkunjung jangan lupa tetap dijaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena di tempat ini sudah disediakan tempat sampah. 
Mantan doang yang bisa dibuang, masa sampah ngga... hehehe... Be a smart Traveller :D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanCakrawala - Batu Suli dan Puruk Tamanggung Amai Rawang #ExploreGunungMas

Batu Suli dan Puruk Amai Rawang di belakangnya. Tampak Desa Upon Batu di sebelah kanan Bukit Masih di Kabupaten Gunung Mas, kali ini admin membahas tentang sebuah tempat yang bagi sebagian besar masyarakat Kalteng sudah tidak asing lagi, yaitu Batu Suli. Ini bukan nama Jalan di Kota Palangka Raya, juga bukan nama sebuah Hotel hehe... Namun Batu Suli merupakan sebuah tebing batu berbentuk lancip yang berada di tepian sungai Kahayan tepatnya di desa Upon Batu, Kecamatan Tewah. Kenapa disebut Batu Suli, dikarenakan di atas bukit tersebut terdapat semacam buah hutan yang bernama buah Suli, salah satu buah khas Kalimantan. Di belakang Batu Suli ini sendiri ada sebuah bukit yang cukup tinggi yang tebingnya juga menjorok ke arah sungai, namanya Puruk Tamanggung Amai Rawang atau lebih singkatnya sering disebut Puruk Amai Rawang, diambil dari kata Puruk yang artinya Puncak Gunung/Bukit, dan nama Amai Rawang sendiri diambil dari seorang Tamanggung (sekarang lebih disebut Damang/Kepal

#CatatanCakrawala - Monumen Tambun Bungai #Throwback #ExploreGunungMas

Monumen Tambun Bungai Monumen Tambun Bungai, merupakan satu dari benda cagar budaya bersejarah yang ada di Kabupaten Gunung Mas, sekaligus juga salah satu destinasi Wisata Budaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Tambun Bungai, ini diambil dari nama dua orang tokoh legenda Suku Dayak, yakni Tambun dan Bungai. Legenda dan cerita rakyat Tambun Bungai sangat dikenal masyarakat setempat sebagai asal usul manusia di bumi Kalimantan Tengah. Tambun Bungai menjadi ikon Kalimantan Tengah, yakni Bumi Tambun Bungai, dan diambil sebagai nama jalan di beberapa kota di Kalimantan Tengah. Oke, sekarang kita akan mencoba melakukan perjalanan kembali ke "akar"

#CatatanCakrawala - Air Terjun Tosah, Desa Muara Jaan #ExploreMurungRaya

Air Terjun Tosah (3 Tingkat) Air Terjun Tosah merupakan satu dari beberapa Air Terjun yang telah terekspose di Kabupaten Murung Raya. Air Terjun 3 tingkat ini letaknya di Desa Muara Jaan, walaupun tidak persis di desanya. Seperti yang telah admin ceritakan sebelumnya, ini adalah air terjun yang bisa dikunjungi ketika kita hendak menuju Puruk Cahu, kalau melewati jalan darat dan tidak melewati pesawat atau kapal. Keunikan dari air terjun ini adalah pada saat musim kemarau air terjun ini akan kelihatan terbelah menjadi tiga aliran air (tingkat 1) dan 4-5 aliran di tingkat bawahnya (belah 3-nya mirip dengan Mandin Pantan di Riam Kanan Kalimantan Selatan). Airnya bahkan masih cukup jernih tidak terkontaminasi oleh zat-zat beracun atau warna-warna kekuningan ala sungai-sungai yang sering jadi sasaran tempat pendulangan emas seperti sebagian besar sungai di Kalimantan heuheu...