Langsung ke konten utama

Rasisme dalam Kehidupan Anak Muda


Kalau ada yang belum tahu arti rasis atau rasisme, mari saya jabarkan:

Dalam Wikipedia, Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.

In english, Racism is usually defined as views, practices and actions reflecting the belief that humanity is divided into distinct biological groups called races and that members of a certain race share certain attributes which make that group as a whole less desirable, more desirable, inferior or superior.

Jadi, Rasisme atau rasis hampir 11:12 dengan perbuatan diskriminasi.

Di jaman sekarang orang - orang yang pandang rasis (orang yang menganut prinsip ini) sangat banyak, bahkan anak muda zaman sekarang (sadar tidak sadar) termasuk orang - orang yang juga menganut paham seperti ini.

Contoh paling konkret: Dalam hal memilih teman atau pacar, atau dalam hal pergaulan. Itulah sebabnya mengapa banyak sekali pengelompokan sosial di tengah - tengah kehidupan anak muda saat ini, sehingga banyak sekali stereotipe (pandangan terhadap kelompok tertentu) yang dibilang 'ngaco'.

Ada kelompok yang dipandang 'elit', ada kelompok yang dipandang 'jelek', geng motor, geng mobil, dan lain sebagainya. Memang pengelompokan seperti itu sebenarnya lumrah, yang salah apabila kita punya stereotipe negatif ke kelompok tertentu, sehingga kita tidak mau join atau kerjasama dengan mereka, atau kita membentuk kelompok karena kita merasa superior dan tertutup dengan yang lain (Namun setidaknya official kami tidak demikian hahaha :p)

Rasisme, sadar tidak sadar juga dialami oleh kaum muda yang sedang cari pacar. Orang yang rasismenya tinggi cenderung tipe pacar yang diidam - idamkannya terkesan ribet bahkan tidak masuk akal, atau lebih dominan ke fisik.
 


Bicara tentang hal ini memang tiada habis - habisnya. Rasisme seakan sudah meracuni anak muda jaman sekarang ini, bahkan mungkin ini faktor yang menyebabkan alay, galau dan sebagainya mewabah...

Sebenarnya jika kita cerdas kita bisa berpikir, toh manusia ciptaan Tuhan itu tidak ada yang sempurna, kalau kita menuntut hal yang sempurna di mata kita jelas itu mustahil. Entah apa jadinya jika kita berpikir demikan. Lebih baik kita menjadi seseorang yang berpikir realistis, hadapi kenyataan bahwa tidak ada yang sempurna di muka bumi ini.



Kemudian sebagai saran, jangan kita menuntut fisik tetapi lihat karakter dan hatinya. Jangan sampai kita menjadi seseorang yang dipandang rasis karena hal itu. Life is full with color guys.... Pilih dengan bijak tapi jangan nuntut...

Salam Official.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#CatatanCakrawala - Batu Suli dan Puruk Tamanggung Amai Rawang #ExploreGunungMas

Batu Suli dan Puruk Amai Rawang di belakangnya. Tampak Desa Upon Batu di sebelah kanan Bukit Masih di Kabupaten Gunung Mas, kali ini admin membahas tentang sebuah tempat yang bagi sebagian besar masyarakat Kalteng sudah tidak asing lagi, yaitu Batu Suli. Ini bukan nama Jalan di Kota Palangka Raya, juga bukan nama sebuah Hotel hehe... Namun Batu Suli merupakan sebuah tebing batu berbentuk lancip yang berada di tepian sungai Kahayan tepatnya di desa Upon Batu, Kecamatan Tewah. Kenapa disebut Batu Suli, dikarenakan di atas bukit tersebut terdapat semacam buah hutan yang bernama buah Suli, salah satu buah khas Kalimantan. Di belakang Batu Suli ini sendiri ada sebuah bukit yang cukup tinggi yang tebingnya juga menjorok ke arah sungai, namanya Puruk Tamanggung Amai Rawang atau lebih singkatnya sering disebut Puruk Amai Rawang, diambil dari kata Puruk yang artinya Puncak Gunung/Bukit, dan nama Amai Rawang sendiri diambil dari seorang Tamanggung (sekarang lebih disebut Damang/Kepal

#CatatanCakrawala - Monumen Tambun Bungai #Throwback #ExploreGunungMas

Monumen Tambun Bungai Monumen Tambun Bungai, merupakan satu dari benda cagar budaya bersejarah yang ada di Kabupaten Gunung Mas, sekaligus juga salah satu destinasi Wisata Budaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Tambun Bungai, ini diambil dari nama dua orang tokoh legenda Suku Dayak, yakni Tambun dan Bungai. Legenda dan cerita rakyat Tambun Bungai sangat dikenal masyarakat setempat sebagai asal usul manusia di bumi Kalimantan Tengah. Tambun Bungai menjadi ikon Kalimantan Tengah, yakni Bumi Tambun Bungai, dan diambil sebagai nama jalan di beberapa kota di Kalimantan Tengah. Oke, sekarang kita akan mencoba melakukan perjalanan kembali ke "akar"

#CatatanCakrawala - Air Terjun Tosah, Desa Muara Jaan #ExploreMurungRaya

Air Terjun Tosah (3 Tingkat) Air Terjun Tosah merupakan satu dari beberapa Air Terjun yang telah terekspose di Kabupaten Murung Raya. Air Terjun 3 tingkat ini letaknya di Desa Muara Jaan, walaupun tidak persis di desanya. Seperti yang telah admin ceritakan sebelumnya, ini adalah air terjun yang bisa dikunjungi ketika kita hendak menuju Puruk Cahu, kalau melewati jalan darat dan tidak melewati pesawat atau kapal. Keunikan dari air terjun ini adalah pada saat musim kemarau air terjun ini akan kelihatan terbelah menjadi tiga aliran air (tingkat 1) dan 4-5 aliran di tingkat bawahnya (belah 3-nya mirip dengan Mandin Pantan di Riam Kanan Kalimantan Selatan). Airnya bahkan masih cukup jernih tidak terkontaminasi oleh zat-zat beracun atau warna-warna kekuningan ala sungai-sungai yang sering jadi sasaran tempat pendulangan emas seperti sebagian besar sungai di Kalimantan heuheu...