BARU – BARU INI, Tim Crew TI Base Camp baru saja menemukan anime yang menurut kami termasuk ke dalam anime terpendek (versi TI Base Camp, entah menurut versi yang lain), sambil – sambil melepas penat dikarenakan ujian semester. Yap, maklumlah mahasiswa…. Tak lepas dari yang namanya tugas – tugas dan ujian – ujian. Meskipun demikian kami tetap semangat. (^_^)
Midori no Hibi, itulah judul animenya. Termasuk kategori shorter anime karena hanya berjumlah 13 episode. Midori no Hibi sendiri dalam bahasa inggris artinya Green Day. Mendengar kata Green Day jadi teringat dengan grup band dari wilayah Barat, Green Day. Tetapi kenyataannya Midori no Hibi lebih cenderung disebut Midori Days.
Sebenarnya terbagi atas dua versi, yaitu versi anime dan versi manga. Versi manga sendiri terdiri atas 8 Volume dan 85 Chapter. Kalau dipikir – pikir manganya belum termasuk shorter. Karena mungkin fillernya lebih dominan pada manganya dibandingkan animenya. Manganya sendiri menurut crew jauh lebih berisi dan lengkap, kelihatannya terbalik, karena manganya yang memiliki filler, padahal biasanya anime yang memiliki banyak filler. Alhasil chapter pada manga lebih panjang. Yap, pembuatnya, Kazorou Inoue cukup kreatif.
Entah sampai sekarang kami belum menemukan manganya yang asli dalam bentuk real comic, namun untuk manga onlinenya bisa di download di sini: http://www.indowebster.com/Midori_no_Hibi_Completed.html.
Baik anime ataupun manganya menurut kami cukup menarik disamping ada unsur komedi ada pula unsur romantic yang menurut komander crew kami “it’s so sweet” (^_^). Sehingga cocok untuk bahan resume dan review kami untuk website ini. Hanya ada satu kekurangan yaitu ada beberapa bagian yang menurut kami perlu di ’sensor’. Maklum sampai detik ini menurut kabar angin animenya belum ditayangkan di Indonesia. Jadi bagi yang belum cukup umur dilarang coba – coba nonton (Hehehe). Disamping itu anime dan manganya sudah lama sekali, sekitar tahun 2004 (Waduh hampir 7 tahunan dong) jadi terkesan basi, namun sampai sekarang ada beberapa orang yang masih menyukai baik manga maupun animenya.
YAP…… LANGSUNG SAJA GAN,
Ceritanya bermula dari seorang pemuda bernama Sawamura Seiji yang notabene suka berkelahi, namun dalam artian bukan untuk tujuan yang tidak baik. Sebenarnya tujuannya hanya untuk melindungi orang – orang yang lemah. Namun (Ya…. Begitulah), banyak wanita yang takut dengannya. Itulah sebabnya mengapa dia selama 17 tahun 4 bulan tidak pernah pacaran (Hmm tepat sekali penghitungannya). Dia beberapa kali ditolak namun dia selalu berusaha (Kadang terlalu ambisius seperti Plankton dalam cerita Spongebob). Disinilah bagian lucunya. Dia selalu membayangkan keberhasilannya. Sampai pada akhirnya tangan kanan ‘Dewa’nya atau ‘Devil Right Hand’ nya (Yang notabene merupakan kunci dia bisa memenangkan perkelahian sehingga dia disebut ‘Mad Dog’) disulap menjadi seorang gadis bernama Midori Kasugano. Disinilah bagian romanticnya. Mereka berdua sebenarnya pernah bertemu tiga tahun yang lalu di sebuah stasiun kereta api (versi anime). Mulai dari situlah muncul ‘benih cinta’ di dalam diri Midori. Tampaknya dia melihat ada keistimewaan tersendiri di dalam diri Seiji sehingga dia mencintainya. So sweet GAN!
Demikianlah mereka berdua hidup bersama, cukup merepotkan memang dimana tangan kanan Seiji malah berubah menjadi Midori. Namun mereka melaluinya dengan penuh kebahagiaan. Meskpiun demikian banyak tantangan yang harus mereka hadapi. Dalam versi manga tantangan yang dihadapi cukup banyak. Mereka harus menghadapi beberapa ‘gangguan’ seperti bertemu dengan Takamizawa yang notabene adalah penggemar boneka, Keluarga Makinoha yang mengincar Midori sebagai bahan eksperimen, bertemu murid pindahan dari Amerika bernama Lucy Winrad, dan Shiori, anak tetangga Seiji yang bisa dibilang menyebalkan karena ‘Cinta Monyetnya’ dengan Seiji. Disamping itu mereka harus menghadapi ‘Gangguan’ dari kakak perempuan Seiji yang bernama Rin Sawamura.
Di lain pihak ada beberapa hal yang mungkin cukup UNIX, salah satunya tentang perjuangan Ayase untuk mendapatkan hati Seiji. Di beberapa forum yang pernah para crew baca, sebenarnya tidak afdol jika Midori yang berhasil mendapatkan hati Seiji karena tidak sebanding dengan perjuangan Ayase. Yap, Begitulah gan…. Sebenarnya hal inilah yang pada akhirnya akan menimbulkan penyesalan pada Ayase, karena ketidakpeduliannya dahulu. Walaupun kesalahannya ada pada Seiji sendiri (menyia – nyiakan kesempatan). Menurut kami pribadi inilah yang disebut dengan persaingan untuk mendapatkan cinta. Menurut kami jika Ayase yang memenangkan ‘pertempuran’, apakah nanti mereka akan jadi Cinta Sejati? Jawabannya adalah meragukan. Disamping sifat Ayase yang lumayan tomboi (menurut orang – orang) ada beberapa cewek lain yang mengincar Seiji, salah satunya Lucy murid pindahan Amerika, dan pimpinan Sakuradamon High School, Kamaki Rina.
Dalam plot manganya dijelaskan bahwa Midori sempat terbangun dua kali, karena pada saat ‘Roh’nya ada pada tangan kanan Seiji, Midori yang asli sedang mengalami koma. Yupz…. Kami jadi teringat ketika membaca manganya dimana Kouta Shingyouji, teman masa kecil Midori berusaha membujuk Seiji agar datang ke rumah Midori, Kouta sempat berpikir apabila Seiji datang dan mencium Midori seperti dalam cerita Putri Tidur, Midori akan terbangun. Macam – Macam……. Sayangnya ketika dia terbangun pertama kali dia merasa dalam hatinya kosong sekali. Kemungkinan karena dia masih belum puas hidup bersama Seiji.
Satu hal lagi yang sangat lucu menurut kami, ketika Midori mengatakan perasaan sukanya dengan Seiji, Seijipun langsung marah – marah dengan perasaan malunya (tahu aja kan). Namun hati Seiji langsung tersentuh ketika mendengar perkataan Kouta bahwa apabila Midori kembali ke tubuhnya yang asli maka kenangan indah yang mereka alami akan hilang dari ingatan Midori. Selalu menyangkal, itulah Seiji (mirip Squidward ya….)
Namun pada akhirnya mereka punya pasangan masing – masing (dalam manganya). Lucy akhirnya di’tembak’ Miyahara, teman satu geng Seiji, Ayase dengan seorang pemain basket (Ga tau sih tapi mungkin terjadi), Yap…. Lebih jelasnya baca aja manganya. Kalaupun plot animenya sama persis dengan manganya alhasil mungkin akan sampai 30-50 episode (kemungkinan) tapi tampaknya disederhanakan.
Di dalam manga sendiri endingnya sedikit berbeda dengan animenya. Pada anime Midori mengucapkan selamat tinggal pada Seiji (Untuk kembali ke raganya yang asli) secara diam –diam dengan meninggalkan selendang merah, namun pada manga Midori mengucapkan selamat tinggal secara langsung dengan perasaan bahagia. Disinilah bagian yang mengharukannya. Seiji sempat mengatakan perasaan cintanya dan tidak mau kehilangan Midori. Midori pun menghilang di tengah bunga – bunga Sakura yang berguguran. Air mata Seiji tak terbendung lagi. Dia pulang dengan penuh kesedihan. Seiji menemukan diari milik Midori. Disitulah dia menuliskan semua kenangan – kenangan tersebut. Inilah suatu alasan utama kenapa Midori akhirnya harus kembali, karena ia merasa puas dengan perasaan Seiji padanya.
Pada akhirnya mereka bertemu kembali disebuah taman. Disitulah Midori menyatakan cintanya. Seiji pun demikian (meski dalam anime agak ga jelas dia ngomong apa).Dan sebulan setelah itu Seiji menghadiahi Midori sebuah diari yang baru. (dalam versi manga).
DAN INILAH KESIMPULANNYA GAN….
Setelah membaca manga ataupun menonton animenya, kami (ataupun saya pribadi) mulai menarik sebuah benang merah. Perasaan cinta yang dimiliki Midori secara tidak langsung merupakan cikal bakal adanya CINTA SEJATI. Mengapa demikian? Walaupun banyak yang mengincar Seiji, tetapi akhirnya hanya satu orang yang bisa membuat hati Seiji tersentuh, yaitu Midori. Ketulusan hatinya, rasa perhatian yang tidak terlalu berlebihan, itulah yang membuat Seiji tersentuh (sebenarnya). Satu hal lagi yang penting, karakter Seiji, pribadi Seiji yang awal mulanya adalah seorang yang rajin berkelahi akhirnya berubah menjadi orang yang baik. Jadi mungkin kami bisa mengambil kesimpulan (atau bisa dikatakan the REAL VALUE):
“Cinta Sejati tidak hanya diukur dari seberapa besar pengorbanan kita kepada orang lain ataupun seberapa besar kasih sayang kita kepada orang lain, tetapi Cinta Sejati itu diukur dari seberapa besar kita mampu mengubah karakter/pribadi orang yang kita kasihi itu menjadi lebih baik”
Jujur saya prihatin dengan keadaan zaman sekarang dimana banyak sekali seseorang yang menghianati pacarnya, seseorang yang merusak masa depannya sendiri dengan perbuatan tidak senonoh, seseorang yang menganggap pacaran hanya sekedar rutinitas, sekedar tujuannya hanya untuk senang – senang dan lain sebagainya. Itulah kenapa orang – orang sekarang tidak mempercayai adanya Cinta Sejati, karena mereka tidak memahami artinya dengan sesungguhnya, mereka hanya menilai dengan setengah – setengah. Mereka menganggap cinta hanya sebuah permainan hidup belaka. Tetapi inilah yang harus menjadi bahan evaluasi kita hari ini bahwa cinta adalah aset berharga dari Tuhan yang tidak boleh kita salahgunakan.
SALAM BASE CAMP!
sepertinya sangat bagus sekali
BalasHapusharga excavator indonesia