Artikel pada part 2 ini akan membahas tentang De Ja Vu dan misteri - misterinya: Pertama kali terminologi déjà vu diperkenalkan oleh periset di bidang fisika berkebangsaan Prancis, Émile Boirac (1851–1917) dalam bukunya L'Avenir des Sciences Psychiques (Masa Depan Ilmu Fisika) yang diperluas dari esai yang ditulisnya ketika masih menjadi mahasiswa. Pengalaman déjà vu biasanya disertai dengan perasaan akan adanya kedekatan atau keakraban sekaligus keangkeran, keanehan, dan keasingan yang oleh Sigmund Freud disebut uncanny (luar biasa). Pengalaman sebelumnya paling sering dikaitkan dengan mimpi, meski dalam beberapa kasus hal tersebut meneguhkan perasaan bahwa itu benar-benar terjadi pada masa lampau. Sejak penggalan tahun pertama abad 20, déjà vu menjadi bidang penelitian psikologi dan neurofisiologis. Dari sisi ilmiah, penjelasan yang paling mungkin déjà vu bukan pertama-tama ihwal prekognisi ( precognitio n) atau nubuat ( prophecy ), namun juga anomali memori, memberi kesa